Q : Dila pernah ikut biro jodoh?
A : Tidak, karena tidak dapat izin dari ibu, dan ustadz tidak merekomendasikan
Q : Dila sebelumnya sudah kenal dengan suami?
A : Belum
Q : Kapan mulai ta'aruf?
A : Tanggal 09 Agustus 2021
Q : Ini ta'aruf yang pertama?
A : Lupa sudah berapa kali dikenalin ikhwan, tapi nadzor sama habiby nadzor yang pertama
Q : Kenal suami dimana?
A : dari Ustadzati, Ummu Razin, habiby keluarga ustadzati
Q : Tukeran foto ga, Dil?
A : Pernah lihat foto habiby sebelum nadzor, foto ana hanya sampai Ummi (mertua)
Q : Kapan nadzornya?
A : Rencananya awal September, ternyata tanggal 16 Agustus habiby sudah di Bogor
Q : Nadzornya dimana?
A : Rumah Ummu Razin, Kampung Bahasa Arab
Q : Kapan suami ke rumah orang tua?
A : Tanggal 17 Agustus 2021, habiby sendiri ke Depok, ana sedang di Bogor
Q : Kapan lamarannya?
A : Jum'at sore, 10 September 2021
Q : Suami lamaran sendiri?
A : Engga, malah rame banget
Q : Ada tukeran cincin, Dil?
A : Tidak
Q : Kapan nikahnya?
A : Sabtu, 30 Oktober 2021 jam 09.00 WIB
Q : Tempat nikahnya dimana?
A : Akad di Masjid Al Muthmainnah, Walimah di samping rumah orang tua
Q : Walimahnya rame?
A : Mungkin sekitar 300an undangan
Q : Dila make up dan pakai cadar ga?
A : Iya
Q : Tamu laki-laki dan perempuan dipisah ga, Dil?
A : Alhamdulillah dipisah
Q : Dari jam berapa sampai jam berapa walimahnya?
A : Akad jam 9, walimahnya sampai jam 3 sore
Q : Sebelum nikah baca-baca buku tentang rumah tangga?
A : Iya, dan nyimak kajian Ustadz Khalid Basalamah juga
Q : Kapan mulai cuti menjelang menikah?
A : Ana resign 3 minggu menjelang hari H, karena tahu akan pindah ke Yogyakarta
Q : Dila nangis ba'da akad?
A : Engga, nangisnya sudah dicicil sejak masih di KBA
No comments:
Post a Comment