Jadi sebenarnya itu tempe kayanya sudah seminggu lebih, dulu diungkep dengan sisa ungkepan ayam, disimpan di freezer, sudah seminggu di freezer sampai lupa kalau ada tempe, terus aku turuinin ke chiller, terus tidak langsung dimasak juga, lupa lagi kalau punya tempe, pas ke tukang sayur kemarin sempat mikir beli tempe ga ya, akhirnya ga beli, alhamdulilah tidak beli tempe, karena sorenya pas lagi lihat stok bahan masakan, ada tempe, ya sudah memutuskan buat tempe orek.
Aku pakai bahan :
- Bumbu dasar merah (ada stoknya)
- Cabe rawit 3 (yang merah 1 saja)
- Bawang bombai
- Bawang putih (ada stok baput)
- Lada bubuk
- Ketumbar bubuk
- Kecap Bangau dan saori saus tiram
- Garam
- Gula aren (sedikit)
- Penyedap (Niatnya tidak mau pakai sama sekali, tapi akhirnya pakai sedikit saja)
Tempenya tidak aku goreng garing, dipotongnya juga tidak terlalu tipis. Ohiya aku sempet cemplungin daun jeruk dan daun salam 😁, tapi daun jeruknya tidak tercium aroma daun jeruk, dan daun salamnya aku angkat lagi karena takut mengubah rasa, hhe. Jadi nanti kalau masak lagi daun jeruk dan daun salamnya diskip saja.
Aku merasa sepertinya tempenya keasinan, aku baru ingat tempe ini bekas ungkepan ayam, biasanya kalau aku masak tempe orek tempenya masih tawar, seperti garam tidak meresap dalam tempe, mungkin karena biasanya tempenya tidak diungkep dan kurang lama ya mengolahnya.
Semoga Allah menjadikan aku lebih baik lagi dalam memasak 🌹
No comments:
Post a Comment