Aku tahu bahwa hidup ini akan selalu berubah. Semoga Allah selalu menolongku untuk beradaptasi. Sudah 5 bulan aku tinggal di Yogyakarta.
- Belum ada kemajuan yang signifikan terkait kemampuan bahasa jawaku, 😅. Nenek penjual sayur pernah menegurku untuk belajar bahasa jawa karena aku tinggal di lingkungan orang jawa.
- Apakah lidahku kelak akan suka sayur bayam yang manis misalnya? 😔
- Harus mengurus rumah, padahal dulu hanya mengurus kamar sendiri.
- Hidup bersama suami, tapi alhamdulilah habiby tidak pernah membuat aku repot, akunya justru yang membuat habiby repot.
- Usia kehamilanku sama dengan usia pernikahan dan usia kedatanganku di Yogyakarta, jadi selain harus beradaptasi dengan kondisi hamil, harus beradaptasi juga dengan semua di atas.
- Jauh dari orangtua dan keluarga besar.
- Jauh dari jalan raya, biasanya kalau mau jajan deket dan mudah dicari, sekarang kalau mau sesuatu kadang tempatnya jauh.
- ditinggal sendiri di rumah. Padahal dulu hampir tidak pernah ditinggal sendirian di rumah.
- Harus masak, karena belum banyak makanan disini yang cocok dilidah, padahal beli lebih simple, tapi gpp masak yang simple aja.
- Harus skincare, zaman dahulu kala, mamangnya Dila punya skincare? no 😂. Nama genk dimasa lalu aja "Tim Tomboy" 😆
Apakah aku mengeluh jika menceritakan semua kisah adaptasiku? Aku tidak suka dibilang mengeluh 😌
No comments:
Post a Comment