Wednesday, 30 March 2022

Apakah Aku Mengeluh?

Aku tidak suka mengeluh. Aku juga tidak suka orang lain mengeluh. Aku hanya ingin cerita, bahwa sekarang aku sedang menempuh hidup baru. Ini bukan cerita tentang pernikahan. Ini tentang kisah hidupku saat ini, adaptasiku dengan kehidupan yang baru.

Aku tahu bahwa hidup ini akan selalu berubah. Semoga Allah selalu menolongku untuk beradaptasi. Sudah 5 bulan aku tinggal di Yogyakarta. 

- Belum ada kemajuan yang signifikan terkait kemampuan bahasa jawaku, 😅. Nenek penjual sayur pernah menegurku untuk belajar bahasa jawa karena aku tinggal di lingkungan orang jawa.

- Apakah lidahku kelak akan suka sayur bayam yang manis misalnya? 😔

- Harus mengurus rumah, padahal dulu hanya mengurus kamar sendiri.

- Hidup bersama suami, tapi alhamdulilah habiby tidak pernah membuat aku repot, akunya justru yang membuat habiby repot.

- Usia kehamilanku sama dengan usia pernikahan dan usia kedatanganku di Yogyakarta, jadi selain harus beradaptasi dengan kondisi hamil, harus beradaptasi juga dengan semua di atas.

- Jauh dari orangtua dan keluarga besar.

- Jauh dari jalan raya, biasanya kalau mau jajan deket dan mudah dicari, sekarang kalau mau sesuatu kadang tempatnya jauh.

- ditinggal sendiri di rumah. Padahal dulu hampir tidak pernah ditinggal sendirian di rumah.

- Harus masak, karena belum banyak makanan disini yang cocok dilidah, padahal beli lebih simple, tapi gpp masak yang simple aja.

- Harus skincare, zaman dahulu kala, mamangnya Dila punya skincare? no 😂. Nama genk dimasa lalu aja "Tim Tomboy" 😆

Apakah aku mengeluh jika menceritakan semua kisah adaptasiku? Aku tidak suka dibilang mengeluh 😌

Tuesday, 29 March 2022

Olahan 8 - Tempe Goreng

Aku mencoba membuat tempe goreng dengan merebusnya dulu, blansir, tapi kayanya aku kelamaan merebus jadi tempenya agak hancur. hhe.

Aku menambahkan garam, lada dan bawang putih. Alhamdulillah garamnya meresap. Tempenya juga memang aku sayat dulu. Nanti kita coba rebus 5 menit saja. Apakah sudah meresap?

Olahan 7 - Tumis Jamur

Hari ini masak tumis jamur dan tempe goreng. Tumis jamurnya sepertinya cukup enak, alhamdulilah. Aku pakai bahan dan bumbu :
- Jamur
- Wortel
- Bakso
- Bumbu Dasar merah
- Daun salam
- Lengkuas
- Garam
- Lada
- Penyedap

Wortelnya juga cukup matang dan tidak bau wortel, begitu pula dengan jamurnya. Besok libur masak.

Baarakallahu fiikum 🌹

Telat

Jika terbiasa tidak telat lalu sekarang jadi telat terus, rasanya seperti kehilangan diri sendiri yang dulu. Aku bertanya-tanya sampai kapan aku akan terbiasa dengan kehidupan baru ini?

Apakah aku terlalu banyak kegiatan?
Bukankah aku sudah biasa banyak kegiatan?
Bukankah sekarang aku hanya punya 1 halaqah?
Apa masalahku?

Aku berusaha untuk mulai memasak jam 05.30 namun aku masih belum bisa tepat waktu ke sekolah. Mungkin yang berat bagiku adalah masak. Aku butuh waktu untuk masak, karena aku masih belajar masak. Oleh karena ini aku ingin anak-anakku laki-laki atau perempuan bisa masak minimal yang simple-simple.

Terkadang aku berpikir, apa aku di rumah saja? Alhamdulillah aku bukan tulang punggung keluarga. Tapi aku ingin mengajar, tapi aku tidak ingin kebanyakan jam mengajar, karena aku masih harus banyak belajar 😔

Belajar ilmu yang aku ajarkan
Belajar jadi hamba yang baik
Belajar jadi istri yang baik
Belajar jadi ibu yang baik
Belajar jadi anak yang baik
Belajar jadi guru yang baik
Belajar jadi menantu yang baik
dll

Libur Masak

3 hari berturut-turut selalu masak, cukup lelah, hehe, karena belum biasa setiap hari masak, biasanya tinggal makan, padahal itu sudah masak yang simpel. Insyaallah besok masak, masak tumis jamur campur bakso dan wortel lauknya apa ya, ada tempe dan kentang. Mungkin tempe goreng saja, hhe. Hari kamis Insyaallah libur masak lagi agar punya tenaga ke bon bin. Hari Jum'at memang hari libur memasak 😆. Hari Jum'at jadwalnya bersih-bersih.

Olahan 6 - Bakwan Jagung

Kemarin buat bakwan jagung, aku pakai campuran :
- Terigu
- Maizena
- Serbaguna
- Lada
- Garam
- daun bawang
- bamer 1
- baput 1
- sedikit penyedap

Rasanya lumayan enak, hanya saja kenapa ya kalau sudah agak lama jadi melempem, hehe, dan bagaimana ya agar tidak keras? 

Semangat selalu 💪🏻

Olahan 5 - Sayur Bayam (2)

Ini masakan kemarin, rasanya belum bosan masak dan makan sayur bayam, tapi sekarang sayur bayamnya bukan hanya jagung namun di campur bakso dan wortel, dari aromanya terasa lebih enak, rasanya pun cukup enak.

Baarakallahu fiikum 🌷

Saturday, 26 March 2022

Olahan 4 - Telur Ceplok Balado

Lauk yang aku buat hari ini telur ceplok balado, rasanya lumayan enak, kalau pakai daun jeruk sepertinya aromanya akan lebih enak. Kalau pakai lengkuas dan sereh juga bagaimana ya rasanya, hehe, kapan-kapan kita coba.

Bumbu yang aku pakai :
- Bumbu dasar merah (ada stok)
- Gula aren
- lada
- garam
- penyedap
- sedikit saori

Besok insyaallah mau masak sayur bayam lagi tapi lauknya bakwan jagung, semoga sempat buat sambal tomatnya juga. Pagi ini masak sekitar 36 menit, itu dengan bumbu yang sudah di stok.

Olahan 3 - Capcay

Hari ini buat capcay dengan stok sayur yang ada, rasa bumbunya lumayan, hanya saja sepertinya aku memang kurang suka kalau kebanyakan sawi, ini bahan yang aku pakai :

- Sawi
- Wortel
- Kol
- Bakso

Bumbunya
- Bawang putih (ada stok)
- Bawang bombai
- Lada
- Garam
- Saus tiram (sedikit)
- Penyedap (sedikit)

Karena aku suka wortel kayanya aku juga harus nyetok wortel.

Friday, 25 March 2022

Olahan 2 - Sayur Bayam

Tadi pagi aku mulai memasak jam 05.30 setelah selesai ziyadah 1/4 hal. Selesai memasak pukul 06.00, kemudian mempersiapkan bekal, sarapan lalu mandi. Qadarullah tetap saja telat sampai sekolah, kalau diantar mungkin tidak telat, tapi aku ingin berusaha untuk selalu jalan kaki, ohiya tadi aku sempat mampir di warung bintang, membeli garam dulu 😁 (sudah mau jadi emak-emak, yang diingat urusan dapur).

Aku masuk kelas pukul 07.07, anak-anak shalihah kelas 6 belum mempersiapkan meja untuk halaqah, mungkin karena mereka akan try out jadi tidak bergegas merapikan meja. Lho kok jadi ke halaqah, balik ke cerita tentang sayur bayam.

Aku sudah beberapa kali masak sayur bayam, dari yang hanya bayam saja tanpa campuran sampai yang dicampur bahan lain, kesimpulannya aku lebih suka hanya bayam dan jagung 😄, pakai wortel juga enak, tapi sedang tidak ada stok wortel, campur bakso juga bisa, tapi entah kenapa aku juga khawatir kalau kebanyakan bahan, nanti ada bahan yang sudah tidak bagus untuk di olah jadi mengubah rasa, dan kalau kebanyakan bahan juga khawatir sayurnya tidak habis.

Untuk bumbunya aku hanya pakai :
- Baput
- Bamer
- Cabe rawit hijau (ngabisin stok)
- Cabe keriting
- Tomat
- Lada
- Garam
- Penyedap

Semua diiris saja, simple, dan aku suka itu hhe. Ohiya, sayur bayam yang dijual disini ada yang manis, maka dari itu aku memutuskan untuk membuat sayur bayam sendiri, biar tidak usah ada batangnya juga dan daunnya memang yang bagus-bagus, tidak yang bolong-bolong.

Alhamdulillah sayur dan tempe oreknya habis 🌹

Semoga Allah membuat aku jadi hobi masak, tidak lelah setelah masak dan enak masakannya 🌹

Insyaallah besok mau buat capcay untuk yang pertama kalinya dan telur ceplok balado.

Yogyakarta, 26 Maret 2022 13.36 WIB

Olahan 1 - Tempe Orek

Kemarin sore buat tempe orek, rasanya oke. Alhamdulillah.  Tempenya tidak bau dan tempenya itu sendiri enak. 

Jadi sebenarnya itu tempe kayanya sudah seminggu lebih, dulu diungkep dengan sisa ungkepan ayam, disimpan di freezer, sudah seminggu di freezer sampai lupa kalau ada tempe, terus aku turuinin ke chiller, terus tidak langsung dimasak juga, lupa lagi kalau punya tempe, pas ke tukang sayur kemarin sempat mikir beli tempe ga ya, akhirnya ga beli, alhamdulilah tidak beli tempe, karena sorenya pas lagi lihat stok bahan masakan, ada tempe, ya sudah memutuskan buat tempe orek.

Aku pakai bahan :
- Bumbu dasar merah (ada stoknya)
- Cabe rawit 3 (yang merah 1 saja)
- Bawang bombai
- Bawang putih (ada stok baput)
- Lada bubuk
- Ketumbar bubuk
- Kecap Bangau dan saori saus tiram
- Garam
- Gula aren (sedikit)
- Penyedap (Niatnya tidak mau pakai sama sekali, tapi akhirnya pakai sedikit saja)

Tempenya tidak aku goreng garing, dipotongnya juga tidak terlalu tipis. Ohiya aku sempet cemplungin daun jeruk dan daun salam 😁, tapi daun jeruknya tidak tercium aroma daun jeruk, dan daun salamnya aku angkat lagi karena takut mengubah rasa, hhe. Jadi nanti kalau masak lagi daun jeruk dan daun salamnya diskip saja.

Aku merasa sepertinya tempenya keasinan, aku baru ingat tempe ini bekas ungkepan ayam, biasanya kalau aku masak tempe orek tempenya masih tawar, seperti garam tidak meresap dalam tempe, mungkin karena biasanya tempenya tidak diungkep dan kurang lama ya mengolahnya.

Semoga Allah menjadikan aku lebih baik lagi dalam memasak 🌹

Yang sedang Aku Pikirkan

Saat ini aku sedang memikirkan bagaimana caranya agar setiap hari aku bisa :
- Masak
- Mengajar
- Ziyadah
- Muroja'ah
- Rumah rapi
- Skincare
- Makeup

Kalau masak, sudah diputuskan aku akan masak yang simple, yang penting makan sayur setiap hari.

Kalau mengajar sudah pasti setiap hari (6 hari), semua urusan rumah malah mengalah. Aku sempat berpikir, apa aku tidak mengajar dan di rumah saja ya. Tapi, ternyata aku belum bisa jika tidak mengajar. Aku semangat belajar diantaranya karena aku mengajar.

Terkait ziyadah, awalnya aku menargetkan 1/2 hal setiap hari, entah kenapa sekarang malah ingin 1/4 saja. Kenapa tidak 1/3? karena aku terbiasa menghafal dengan membagi 1/4 hal lalu jadi 1/2 hal lalu jadi 1 hal. Baiklah target 1/4 hal tidak apa-apa daripada tidak menghafal sama sekali, seperti hari ini belum ziyadah 😔

Ziyadah dari ba'da shalat subuh sampai jam 05.30, kemudian masak. Muroja'ahnya ba'da shalat ashar.

Terkait rumah rapi, rencanaku :
- Jangan kebanyakan barang
- Jangan meletakkan apapun atau jangan kebanyakan meletakan sesuatu di atas meja atau kulkas misalnya (aku hanya meletakkan vas bunga di atas kulkas)
- Gunakan wadah tertutup (jangan banyak yang terbuka, untuk menghindari debu juga), nah ini aku butuh wadah/rak yang lebih besar, agar ruang penyimpanan terpakai ke atas tidak ke samping. Aku sudah targetkan rak buku harus yang tertutup, rak piring juga maunya yang tertutup, kemudian rak pakaian untuk anak-anak juga sebisa mungkin harus homogen tingginya agar rapi.
- Menyapu setiap hari 

Kalau tentang skincare, ada skincare tapi suka lupa pakai atau malas pakai 😅, ayo dong Dil rajin pakai, biar awet muda 😂 kulitmu juga butuh nutrisi 😆 habiby juga siap beliin kalau sudah habis😁

Kalau tentang make up, cuma punya lipstik dan bedak 😂 itu juga dipakai kalau mau pergi jauh aja 🤭 beberapa hari yang lalu sudah diajarkan sama Ummi pakai celak (ada celak juga), tapi belum berhasil pakai celak sendiri 😆. Niatnya nanti mau minta ajarin pakai pensil alis juga. Tapi beli dulu pensil alisnya di Shopee 4.4 😅

Ya Allah, istiqomahkanlah aku di atas jalan-jalan kebaikan 🌹

Tentang Memasak

Aku sebenarnya ingin bisa memasak berbagai variasi masakan. Tapi ...

Kendalaku :
- Entah kenapa sejak dulu aku kurang suka memasak.
- Aku juga suka lelah setelah memasak, terutama di bawah kaki.
- Dapur jadi kotor selesai memasak (walaupun sebenarnya sudah dibantu habiby untuk urusan mencuci piring).
- Baju jadi bau.
- Kalau masak sore, aku tidak suka sayur angetan untuk pagi, kalau lauk masih suka.
- Kalau masak pagi, aku harus masak pagi-pagi mungkin jam 5.30 agar tidak telat ke sekolah.
- Aku ingin ada waktu dan tenaga untuk muroja'ah dan ziyadah.

Walaupun begitu, kalau aku beli dan tidak masak :
- Beli terus kadang masakannya tidak sesuai lidah
- Kadang masakan aku kayanya lebih enak daripada sebagian sayur/lauk yang dibeli 😆 (walaupun aku newbie di Dapur dengan jurus serba camplung)
- Beli terus juga boros (katanya mau haji/umrah, ayo jangan boros)
- Aku ingin bisa masak, agar aku bisa makan makanan yang aku mau.
- Aku ingin bisa masak, agar anak-anakku bisa aku ajarkan memasak.
- Aku ingin bisa masak, agar anak-anakku tidak jajan terus/jajan sembarangan diluar.
- Malu sama Abi dan Ummi kalau tidak masak 😅

Jadi, keputusannya mau masak setiap hari tidak?

Insyaallah aku akan berusaha masak dan makan sayur setiap hari, dan saat ini masak yang mudah-mudah dan cepat saja, satu jenis sayur dan satu jenis lauk, yang penting setiap hari ada prohe dan prona. Aku mau coba masak lauk sore dan masak sayur pagi, apakah efektif? Kita lihat dan nanti kita evaluasi.

Ohya, aku sudah pernah buat jadwal masak sepekan, tapi ya suka berubah gitu seleranya, ya sudah gpp, ubah sesuai selera saja, yang penting selalu ada stok bahan.

Semoga Allah menambahkan kepadaku semangat dan ilmu memasak 🌹

Evaluasi Jumsih Pekan 4

Setiap hari Jum'at kami libur, dan rutinitas kami di hari Jum'at adalah bersih-bersih rumah, rutinitas ini masih perlu dievaluasi. Jadwalpun sampai tadi masih direvisi dan pasti selalu direvisi tergantung keadaan.

Berikut jadwal pekan ini :
🎨 Pekan 4
- D : 
- Mengganti seprai ✅
- Mencuci ✅
- Menjemur ✅
- Menyetrika ✅
- Food Preparation ✅
- Membersihkan Dapur ✅
- Menyapu ✅

M :
- Membersihkan Exhaust ✅
- Mengepel ✅

Alhamdulillah Jumsih hari ini sesuai rencana.

Tadi menambah jadwal membersihkan keset, tapi karena keset masih kurang, setidaknya masih perlu 3-5 keset, jadi belum bisa rutin diganti setiap pekan.

Jadwal Jumsih DM Family

🎨 Pekan 1
D : 
- Merendam keset
- Mengganti seprai
- Mencuci 
- Menjemur
- Menyetrika
- Food Preparation
- Membersihkan Dapur
- Menyapu

M :
- Membersihkan kaca
- Menjemur keset
- Mengepel

🎨 Pekan 2
D : 
- Merendam keset
- Mengganti seprai
- Mencuci 
- Menjemur
- Menyetrika
- Food Preparation
- Membersihkan Dapur
- Menyapu

M : 
- Membersihkan langit-langit rumah
- Menjemur keset
- Mengepel

🎨 Pekan 3
D : 
- Merendam keset
- Mengganti seprai
- Mencuci 
- Menjemur
- Menyetrika
- Food Preparation
- Membersihkan Dapur
- Menyapu

M :
- Membersihkan kamar mandi
- Menjemur keset
- Mengepel

🎨 Pekan 4
- D : 
- Merendam keset
- Mengganti seprai
- Mencuci 
- Menjemur
- Menyetrika
- Food Preparation
- Membersihkan Dapur
- Menyapu

M :
- Membersihkan Exhaust
- Membersihkan kipas angin
- Menjemur keset
- Mengepel

USG Pertama

Alhamdulillah sudah USG pertama kali saat usia 19 minggu, hasil USG usia baby sudah 20 minggu, alhamdulilah baby dan mamanya sehat. Jadi tenang juga ikut habiby, asatidzah dan ummahat ke Pantai Sadrana, Gunung Kidul.

Ya Allah, tolonglah hamba-Mu selalu.

Monday, 14 March 2022

Semoga Allah Menjaga Pendengaranmu, Nak

Anakku sayang, selama dalam kandungan, kamu sering mendengar bacaan Al-Qur'an, semoga Allah menjadikan kamu Ahli Qur'an. 

Pagi ini kamu mendengarkan umi mengaji kemudian mendengarkan kakak-kakak kelas 6 muroja'ah.

Menjelang siang, kamu mendengarkan umi mentashih dan ditashih.

Sore kamu mendengarkan abimu mengaji. Kemudian kita sama-sama menyimak murottal 1 juz/hari.

Semoga telinga kita selalu Allah jaga untuk mendengarkan kebaikan.

Saturday, 12 March 2022

Nafsu Makan Sudah Kembali

Masyaaallah tabarakallah, alhamdulilah hari ini sudah mulai makan banyak, hari ini sudah makan apa aja ya?

🍡 Arem-arem isi ayam 2
🍡 Martabak tahu 2
🍡 Chicken
🍡 Kentang
🍡 Sayur bayam campur wortel dan bakso
🍡 tempe orek
🍡 Jus jeruk
🍡 Jus jambu
🍡 Pempek
🍡 Roti 
🍡 Permen
🍡 Bolu
🍡 Ayam Serundeng
🍡 Ayam Bakar

Masyaaallah, Dila kalau nafsu makannya sudah kembali bisa 3x makan nasi, hari ini hanya 2x makan nasi. Niatnya mau makan jeruk sama bubur kacang hijau, tapi belum ke makan.

Friday, 11 March 2022

Kehujanan Bertiga

Kemarin, belanja bulanan di DM bertiga. Awalnya mau ikut Ummi ke Progo, tapi rasanya badan tidak punya banyak energi. Akhirnya ke DM saja.

Sudah tahu mendung, tapi tidak menyiapkan payung dan mantel, akhirnya baru keluar DM, hujan, neduh di DM sebentar, agak reda, pindah ke Indomart beli jas hujan sekali pakai, 16k, mahal juga, soalnya aku pernah beli di Jakarta, 10k.

Akhirnya kita bertiga, aku, habiby dan baby, kita tetap saja kehujanan karena hujan sangat lebat, basah kuyup dibagian yang tidak kena jas hujan. Agak berat juga karena bawa konteiner. Alhamdulillah aku nurut tidak jadi beli keranjang buat baju kering. Kalau beli, mungkin tambah ribet bawanya.

Kehujanan pertama kali di Yogyakarta, bertiga, biasanya aku sering kehujanan sendiri di jalan. Alhamdulillah atas segala nikmat. 

Sehat terus ya nak, kamu tidak akan ingat hal kejadian ini, karena kamu masih di dalam perut mama, dan kemarin rasanya kamu kurang banyak bergerak nak, mama jadi agak khawatir, semoga Allah selalu menjagamu 🌹

Yogyakarta, 12 Maret 2022 05.31 WIB

Wednesday, 9 March 2022

Wahai Orang-orang yang Beriman - di Juz 28

🌻 Surat Al Mujadilah (22 Ayat)
1. Ayat 9
2. Ayat 11
3. Ayat 12

🌻 Surat Al Hasyr (24 Ayat)
1. Ayat 18

🌻 Surat Al Mumtahanah (13 Ayat)
1. Ayat 1
2. Ayat 10
3. Ayat 13

🌻 Surat As Saff (14 Ayat)
1. Ayat 2
2. Ayat 10
3. Ayat 14

🌻 Surat Al Jumu'ah (11 Ayat)
1. Ayat 9

🌻 Surat Al Munafiqun (11 Ayat)
1. Ayat 9

🌻 Surat At-Thaghabun (18 Ayat)
1. Ayat 14

🌻 Surat At Thalaq (12 Ayat)
Tidak ada

🌻 Surat At Tahrim (12 Ayat)
1. Ayat 6
2. Ayat 8

Kata "Wahai Orang-orang yang Beriman" di juz 28 ada di 16 tempat

Link Murottal Juz 28-30 Syaikh Abdul Qadir Ustman

🌸 Juz 'amma
https://youtube.com/playlist?list=PLRgjoIpce1gG5atW6QChBtGMBSOWfkpuT

🌸 Juz tabarak
https://youtube.com/playlist?list=PLdkqnk87UnGHZ8rvv0Nwtw_FuEHXxh-yY

🌸 Juz qod sami'a
https://youtube.com/playlist?list=PLdkqnk87UnGGmMan0Gq_nUoY-h_dwV8mg

Rekap Menyimak 1Juz/Hari

Bismillah

Ini salah satu bentuk ikhtiar, agar aku dan anak-anakku Allah mudahkan dalam menghafal Al-Qur'an, dan dalam menguatkan hafalan Al-Qur'an. Aku menargetkan setiap bulan harus selesai menyimak bacaan Al-Qur'an. Aku mengikuti bulan Hijriyah agar terbiasa menggunakan bulan Hijriyah, mungkin tidak akan sampai juz 30, tapi tidak apa-apa. Semoga Allah istiqomahkan kami. Aku membuat rekapannya agar aku tahu perkembangan dari apa yang sudah ditargetkan.

===

Rekap Menyimak 1 Juz/Hari
Sesuai tanggal dalam bulan Hijriyah

Bulan :

🍒 Juz 1
🍒 Juz 2
🍒 Juz 3
🍒 Juz 4
🍒 Juz 5
🍒 Juz 6
🍒 Juz 7
🍒 Juz 8
🍒 Juz 9
🍒 Juz 10
🍒 Juz 11
🍒 Juz 12
🍒 Juz 13
🍒 Juz 14
🍒 Juz 15
🍒 Juz 16
🍒 Juz 17
🍒 Juz 18
🍒 Juz 19
🍒 Juz 20
🍒 Juz 21
🍒 Juz 22
🍒 Juz 23
🍒 Juz 24
🍒 Juz 25
🍒 Juz 26
🍒 Juz 27
🍒 Juz 28
🍒 Juz 29
🍒 Juz 30

Alhamdulillah

Kota Kelahiran Anak-anakku -Insyaallah-

Sejak masa ta'aruf aku sudah tahu bahwa aku akan pindah ke Yogyakarta. Aku, ibu, bapak juga paham kalau seorang istri akan mengikuti suaminya. 

Aku sudah 4 bulan lebih di Yogyakarta, insyaallah Yogyakarta akan menjadi kota kelahiran anak-anakku, dan akan menjadi tempat mereka tumbuh. Aku yakin lingkungan disini lebih baik untuk pertumbuhan mereka -biidznillah-.

Abi kalian lahir di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Ummi kalian lahir di Kota Bogor, Jawa Barat yang setelah itu menjadi Depok, kalian insyaallah akan lahir di Kota Bantul, Yogyakarta.

18 Week 2 Day

Kemarin, ba'da Ashar, aku merasa baby untuk pertama kalinya baby menendang dengan keras, dua kali terjadi dalam waktu yang berdekatan, sempat ragu apakah itu gerakan my baby atau hanya kedutan ototku.

Ba'da Maghrib, aku merasakannya lagi, tidak sekencang ba'da ashar, tapi ini semakin meyakinkanku bahwa my baby sudah ditiup ruh, sudah terasa gerakannya, dan nasehat ummi aku harus banyak berdo'a.

Keesokkan harinya, saat aku sedang menyimak muroja'ah anak-anak, my first baby mulai gerak-gerak lagi. Aku yakin baby sudah mendengar, semoga Allah selalu menjaga pendengaran nya dalam kebaikan.

Baby sering mendengar ayat-ayat Al-Qur'an, baik saat aku muroja'ah, menyimak setoran anak-anak , atau saat aku memutar murottal.

Semoga Allah memudahkannya dalam menghafal Al-Qur'an, semoga Allah menganugerahkannya pemahaman yang baik tentang Al-Qur'an, serta baik dalam mengamalkan dan mengajarkannya.

Anakku, abi menargetkanmu untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur'an sebelum lulus Sekolah Dasar, dan mama sudah membuat kurikulumnya. 

Yogyakarta, 10 Maret 2022 06.19 WIB

Monday, 7 March 2022

QnA Perjalanan Ta'aruf sampai Menikah

Q : Dila pernah ikut biro jodoh?
A : Tidak, karena tidak dapat izin dari ibu, dan ustadz tidak merekomendasikan 

Q : Dila sebelumnya sudah kenal dengan suami?
A : Belum

Q : Kapan mulai ta'aruf?
A : Tanggal 09 Agustus 2021

Q : Ini ta'aruf yang pertama?
A : Lupa sudah berapa kali dikenalin ikhwan, tapi nadzor sama habiby nadzor yang pertama

Q : Kenal suami dimana?
A : dari Ustadzati, Ummu Razin, habiby keluarga ustadzati

Q : Tukeran foto ga, Dil?
A : Pernah lihat foto habiby sebelum nadzor, foto ana hanya sampai Ummi (mertua)

Q : Kapan nadzornya?
A : Rencananya awal September, ternyata tanggal 16 Agustus habiby sudah di Bogor

Q : Nadzornya dimana?
A : Rumah Ummu Razin, Kampung Bahasa Arab

Q : Kapan suami ke rumah orang tua?
A : Tanggal 17 Agustus 2021, habiby sendiri ke Depok, ana sedang di Bogor

Q : Kapan lamarannya?
A : Jum'at sore, 10 September 2021

Q : Suami lamaran sendiri?
A : Engga, malah rame banget

Q : Ada tukeran cincin, Dil?
A : Tidak

Q : Kapan nikahnya?
A : Sabtu, 30 Oktober 2021 jam 09.00 WIB

Q : Tempat nikahnya dimana?
A : Akad di Masjid Al Muthmainnah, Walimah di samping rumah orang tua

Q : Walimahnya rame?
A : Mungkin sekitar 300an undangan

Q : Dila make up dan pakai cadar ga?
A : Iya

Q : Tamu laki-laki dan perempuan dipisah ga, Dil?
A : Alhamdulillah dipisah

Q : Dari jam berapa sampai jam berapa walimahnya?
A : Akad jam 9, walimahnya sampai jam 3 sore

Q : Sebelum nikah baca-baca buku tentang rumah tangga?
A : Iya, dan nyimak kajian Ustadz Khalid Basalamah juga

Q : Kapan mulai cuti menjelang menikah?
A : Ana resign 3 minggu menjelang hari H, karena tahu akan pindah ke Yogyakarta

Q : Dila nangis ba'da akad?
A : Engga, nangisnya sudah dicicil sejak masih di KBA

Friday, 4 March 2022

Saat Aku Mulai Menerima Takdirku

Aku sakit, lahir dan batin hampir sepekan lebih, sakit batinku karena kerinduanku. Aku mungkin sudah futur, alhamdulilah aku pernah mengalami ini dan sudah punya obatnya.

Tulisanku di blog ini adalah salah satu obat untuk mengobati futurku, kemarin sore aku membaca tulisanku di blog ini dan membaca buku Shaidul Khathir juga, dan Allah memberikan aku obat dari sakitku, terutama batinku.

Aku seperti belum bisa menerima kenyataan dan takdir yang Allah tetapkan bahwa sekarang aku tinggal di Yogyakarta, aku sudah tidak tinggal di rumah orang tua di Depok, tapi sekarang aku tinggal di rumah suami bersama suami dan anak-anakku kelak. 

Aku seperti selalu dibayang-bayangi rasa takut kalau Ibu dan Bapak meninggalkan dunia ini sedangkan aku jauh dari Ibu dan Bapak dan belum bisa membahagiakan Ibu dan Bapak.

Allah menyadarkanku melalui tulisan Ibnul Jauzi yang kemarin aku posting, akupun mulai menerima takdirku, dan aku merasa sekarang hatiku menjadi lebih lapang.

Aku mulai menikmati jalan-jalan santaiku dipinggir sawah bersama habiby.

Aku segera mekar kembali, aku harus bangkit dan semangat lagi.

Ya Allah, aku titipkan semua yang aku cintai kepada-Mu

Sudah masuk bulan Sya'ban 1444
Yogyakarta, 05 Maret 2022 10.32 WIB

Jangan Berkeluh Kesah karena Musibah

Tak Selayaknya seorang mukmin merasa terusik oleh suatu penyakit atau karena kematian seseorang, meskipun tabiat manusia tak bisa dikendalikan, hanya saja sebisa mungkin dia haruslah bersabar, boleh jadi untuk mendapatkan pahala dari apa yang dia derita, atau untuk menampakan pengaruh ridho dengan ketetapan Allah. Hal itu tak lain kecuali hanyalah beberapa saat saja, setelah itu akan berlalu.

Shaidhul Khathir, 148

Thursday, 3 March 2022

Iman akan Tampak saat Datang Cobaan

Setiap kali cobaan semakin berat menimpanya, maka imannya makin bertambah dan pasrahnya makin menguat.

Shaidul Khathir, 145