Hari ini anak-anak praktikum, niatku menghindari kegiatan
berbau praktikumpun gagal (aku tidak menjadi aslab semester ini karena sedang
jenuh dengan praktikum), nyatanya hari ini aku bersentuhan lagi dengan alat dan
bahan yang mahal itu lagi, ya sudah tak mengapa, namun yang ku khawatirkan
terjadi, aku tidak sengaja memecahkan tabung reaksi, walau hanya tabung reaksi
namun bagiku ini merugikan dan merepotkan.
Sebenarnya, aku rasa ini bukan
salahku sepenuhnya, karena anak-anak meletakan tabung reaksi diatas meja begitu
saja, kami memang tidak memberikan rak tabung reaksi, namun kami menyediakan
gelas kimia ukuran 1 L untuk meletakan tabung reaksi yang telah selesai digunakan
dan pada saat aku sedang merapikan meja, tersenggolah si tabung reaksi itu lalu
iapun menggelinding, aku melihatnya ketika ia menggelinding namun tanganku
sedang memegang alat lain, sehingga akupun membiarkannya terjatuh, namun
sepertinya ia masih ingin untuk diselamatkan, ia menyentuh kakiku sebelum membenturkan
dirinya ke lantai, aku jadi berharap ia selamat namun qadarullah aku harus
mengatakan selamat tinggal.
Kepergiannya akan merepotkan dan menimbulkan kerugian waktu, uang dan energi, karena aku harus membersihkan puing-puing kaca di TKP sehingga
waktu dan energiku jadi keluar untuk sesuatu yang aku anggap tak perlu, dan
sekarang aku harus pergi ke toko yang menjual tabung reaksi untuk mengganti ia
yang telah tiada, untuk mendapatkan penggantinya aku harus menyediakan waktu,
uang dan energi, bukan begitu ? Belum lagi
jika ada kendala dalam menjalaninya, ya intinya,
kecerobohan itu merugikan, Kecerobohan orang
lainpun dapat merugikan yang lain.
Mari kita meminimalisir kecerobohan untuk meminimalisir
pula kerugian.
Alhamdulillah ‘ala kulli hal
No comments:
Post a Comment