Saturday, 26 September 2015

Sumber Semangat Menghafal


Ketika semangat menghafalku adalah untuk mengejar teman-teman yang sudah mendahuluiku, akhir yang ku rasa adalah kehampaan meski aku berhasil mengunggulinya, hingga akhirnya akupun berusaha menutup sumber semangat ini.

Dan ketika semangat menghafalku benar-benar ku murnikan hanya karena Allah, aku merasa hatiku penuh dengan rasa yang tak ku mengerti, namun sumber semangat ini masih sulit bertahan, tetapi aku harus yakin bahwa Allah akan memudahkan, inilah yang menguatkanku.

Aku berusaha meninggalkan ketergesa-gesaan, aku berusaha mendalami bahasa arab dan ilmu tafsir adalah karena ingin mentadabburi Al-Qur’an, tidak ingin hanya sekedar hafal namun maknanya tak teresapi, itulah rasanya hampa.

Ya Allah…
Jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya didadaku dan pengusir kesedihanku.

No comments:

Post a Comment