Tuesday, 15 September 2015

2 Dunia


Aku pernah menjalani salah satunya, masa dimana aku seakan tidak mengenal Rabbku, terpesona dan sangat berambisi untuk kehidupan dunia dan melupakan kehidupan akhirat, tidak mengherankan jika saat itu teman didekatku adalah yang tak jauh berbeda denganku.

Kini aku sedang menjalani salah satunya lagi, hari dimana aku terus saja memikirkan mereka, bagaimana agar dapat seperti mereka dan kelak akan bersama mereka, menjalani hari dengan rasa takut dan penuh harap, hingga sering kali harus menahan diri dari sikap yang tidak seharusnya, namun aku merasa senang, karena kini teman yang berada didekatku adalah orang-orang selalu ada Allah dihatinya.

Dari kedua jalan itu, aku telah memutuskan untuk memilih jalan yang kini sedang ku tempuh, jalan yang ku yakini dapat mengantarkanku untuk bertemu dengan Rabbku, aku ingin selalu berjalan dibawah naungan Al-Qur’an dan Sunnah.

Walau aku senang di duniaku sekarang, bersama teman-teman yang selalu ada Allah dihatinya (bukan maksudku yang lain tidak ada Allah dihatinya, ini adalah masalah kadar dan intensitas mengingat), aku tidak bisa melupakan teman-teman lamaku, karena mereka yang lebih dahulu memberikan warna dalam hidupku yang membuatku tidak merasa sendiri. Oleh karena itu, aku berusaha menumbuhkan kecintaan kepada Allah dihati teman-temanku, semampuku, agar kita dapat terus bersama dalam kebaikan.

Aku sering sendiri, namun bukan berarti aku tidak ingin bersama, sebenarnya aku juga ingin bersama, namun hanya ingin bersama dalam kebaikan, jika bersamanya adalah untuk nongkrong-nongkrong, makan-makan, main kartu (ex : uno/41), maaf aku tidak bisa, bagiku itu membuang-buang waktu, uang dan energi. Ada sesuatu yang akan selalu ku kejar, oleh karena itu, aku tidak bisa bermalas-malasan.
“Semakin tinggi cita-citamu, semakin sedikit waktu santaimu”

Namun jika ada yang mengajakku untuk datang kajian kitab, menghafal bersama, masak bareng dan kegiatan bermanfaat lainnya, insyaAllah aku bersedia bersama.

Teman lama dan teman baruku membuatku seperti berada di dua dunia, dunia mereka yang masih menjadi anak gaul dan dunia mereka yang sudah menjadi anak pengajian. Aku tidak membeda-bedakan teman-temanku, karena mereka semua memiliki sisi baik dan aku mencintai mereka semua : )

No comments:

Post a Comment