Olahan 48 - Bumbu Kacang

Hari ini buat bumbu kacang, entah sudah yang ke berapa kalinya, mungkin ketiga atau keempat. Rasa yang sebelumnya kurang memuaskan, tapi entah kenapa aku belum menyerah.

Bumbu sebelumnya:

kacang tanah

cabe keriting

cabe rawit

baput

tidak ada bamer dan air asam jawa. nah yang sekarang aku buat pakai bamer dan air rendaman asam jawa. 

Aku masih belum paham takaran, padahal beda takaran kurang atau lebih saja sudah mengubah rasa.

Bumbu kacang yang aku buat hari ini lebih enak dari yang sebelumnya, hanya saja keaseman 😂. Aku belum tahu harus semana takarannya, insyaallah aku belajar dari kesalahan, seharusnya aku sedikit-sedikit dulu memasukkan air rendaman asam jawanya.

Kacangnya juga kurang halus, lebih halus lebih enak. Ohya, karena aku males ngulek jadi aku pakai chopper, dan karena choppernya dari plastik akhirnya agak meleleh bawahnya kena minyak panas hasil goreng kacangnya 🥺

Ya sudahlah tidak apa-apa, biar jadi pengalaman dan kenangan.

Setelah ini aku mau buat ciloknya, dulu aku buat pakai ebi, sekarang kayanya engga pakai ebi dulu. Semoga hasilnya lebih baik.

Semangat ya Dila. Gpp kamu sedih ketika belum berhasil, tapi kamu jangan pernah menyerah. Yakinlah suatu hari kemampuan masakmu akan lebih baik lagi. ☺️🌹

Yogyakarta, 01 Agustus 2022

39 week

Olahan 47 - Soun Goreng

Sebelumnya sudah pernah buat soun goreng, tapi lupa rekam dalam curhatan 😆. Jadi soun goreng yang sebelumnya itu kelembekan dan lengket, aku pakai tambahan sayuran dan rasanya lumayan, aku lupa pakai bumbu apa tapi yang pasti bumbunya bukan diiris, aku hanya ingat itu.

Kemarin aku buat soun goreng lagi, bumbunya diiris, hanya pakai :

baput

cabe rawit

cabe keriting

dan bawang bombai

bamernya habis, tidak pakai sayuran karena sedang tidak nyetok sayuran. Rasanya dibawah rasa sebelumnya.

Kayanya kadang diiris lebih enak, kadang diulek lebih enak. Kalau soun ini kayanya aku lebih suka diulek.

Jadi soun yang kemarin agak keras, aku rendam dengan air dingin, karena kabarnya soun kalau pakai air panas jadinya lengket, kayanya yang terjadi pada sounku sebelumnya, aku rendam di air panas 🤭

Solusi berikutnya, rendamnya dengan air dingin sampai lunak.

Alhamdulillah sounnya habis, aku sedih banget kalau sampai buang-buang makanan.

Satu hari satu olahan itu lebih baik daripada engga belajar masak sama sekali apalagi sekarang aku sedang cuti.

Aku menyadari walaupun sudah diajari masak oleh orang-orang yang sudah berpengalaman, tetap saja hasilnya bisa beda. Jadi aku harus terus mengasah jam terbangku dalam mengolah makanan.

Semangat Chef Dila.

Baru 9 bulan jadi IRT itu juga engga masak setiap hari kan? 😁

Olahan 46 - Rendang Daging Sapi

Kemarin buat rendang, sudah berusaha seperti yang umi ajarkan, cuma aku masaknya sedikit, jadi aku tidak meletakkan sendok di tengah-tengah daging. 

Hasilnya, aku agak kurang puas, agak pedas dan masih agak keras.

Masak rendang memang terkenal lama, tapi aku hanya sebentar 🤭😆. Mungkin itu yang buat masih keras.

Aku pakai bumbu jadi, umi beli di Beringharjo langsung sama orang padang, aku hanya menambahkan sereh, bunga lawang dan daun jeruk.

Semoga berikutnya lebih baik lagi.

Olahan 45 - Sop Bakso

Sop lagi, sop terus. Hihi.

Gpp biar tambah ahli.

Jadi sop hari ini adalah sop bakso, cepat masaknya karena tidak seperti ayam/daging yang harus nunggu empuk dulu.

Bumbunya seperti biasa 

Bamer baput

lada

pala

jahe

Tapi hari ini aku iris, karena lagi malas pakai chopper. Rasanya lumayan, hhe.

Isian sayurnya wortel dan kembang kol, biasanya kol, tapi gpp coba aja dulu, stok kentang lagi habis, jadi engga pakai kentang.

Beli sop yang udah langsung diplastikin, kalau disini tanpa kentang, biasanya hanya seledri, daun bawang, wortel kol. Kalau di Depok biasanya ada kentang dan buncisnya juga.

Olahan 44 - Tempe Orek

Hari ini mulai cuti, sambil menunggu lahiran, aku masak lagi. Aku buat tempe orek. Biasanya aku pakai stok bumbu merah, tapi karena sekarang tidak ada stok dan malas ngotorin chopper, maka dari itu bumbunya aku iris saja.

Bumbu yang aku pakai :

Bamer

Baput

Bawang bombai

Cabe merah

Cabe hijau

Cabe rawit

Gula merah

Jahe (geprek)

Sereh (lagi ada sereh)

Daun jeruk

Jahe, sereh, daun jeruk sebenarnya untuk menambah aroma aja. Alhamdulillah rasanya enak, aku hanya pakai 1 rawit jadi lebih dominan manis.

Semangat Chef Dila 

5-7-9-11-37

5-7-9-11-37 adalah jumlah surat mulai dari juz 26 sampai juz 30 (awal surat Adz Dzariyat aku hitung ke juz 27).

Kenapa aku menghitung jumlah surat?

karena aku sedang mencari metode muroja'ah yang sesuai dengan kapasitasku.

Dahulu memang bisa 1 juz/hari, dan maunya memang terus meningkat, namun ternyata target yang berlebih membuatku tidak memulai.

Sebelumnya aku mencoba 1/4 juz namun sepertinya aku kurang nyaman kalau dalam satu surat belum tuntas di muroja'ah. Jadi saat ini aku mencoba muroja'ah persurat.

Dicoba dulu ya, 1 hari 1 surat.

Sedikit banget? Gpp yang penting selalu muroja'ah dan bersama Al-Qur'an, untuk Juz 30 insyaallah bisa 1/4 juz.

Prioritas

Aku ingin ini

Aku ingin itu

Banyak sekali 😌

Makanya harus punya prioritas

Dulu, aku punya target setiap bulan harus beli buku, aku memikirkan kembali targetku ini, aku pikir buku untukku cukup dulu, target sekarang adalah membelikan buku untuk anak-anak.

Buku anak memang lebih mahal, karena full color, maka dari itu aku akan tetapkan budget 100-150k untuk membeli buku anak setiap bulan.

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, daripada tidak sama sekali.

28-32-35-38

Apabila Allah menghendaki ingin sekali punya 4 anak, kalau 3 terlalu sedikit,  kalau 5 sepertinya usiaku sudah terlalu tua untuk hamil.

Aku tahu aku hanya bisa berencana dan berharap sedangkan Allah adalah penentunya. Insyaallah aku akan lahiran anak pertama di usia 28 tahun. Semoga lahiran anak kedua di usia 32 tahun sehingga jarak anak pertama dan kedua sekitar 3-4 tahun. Lahiran anak ketiga usia 35 sehingga jarak anak kedua dan ketiga sekitar 2-3 tahun. Anak terakhir lahiran diusia 38, sehingga jarak anak ketiga dan keempat 2-3 tahun.

Aku berharap bisa full menyusui anak-anakku sampai mereka berusia 2 tahun.

Semoga Allah Ta'ala meridhai

Rumah Tangga

Aku hampir 9 bulan berrumah tangga. Topik apapun yang berkaitan dengan rumah tangga menjadi hal yang menarik perhatianku saat ini.

Terkadang aku membaca artikel di sosial media tentang masalah rumah tangga orang lain, dan itu semua membuatku bersyukur karena aku tidak mengalami hal yang sama.

Artikel hari ini menarik bagiku, kisah tentang seorang istri yang meminta suaminya agar tinggal di rumah orang tuanya, hingga akhirnya terjadi masalah antara ayahnya dan suaminya.

Alhamdulillah aku paham bahwa seorang istri harus taat kepada suami kemudian baru kepada orang tua. Alhamdulillah orang tuaku juga paham bahwa sekarang tanggung jawabku ada pada suamiku. Suamiku juga paham bahwa aku adalah tanggung jawabnya.

Walaupun aku sangat sangat ingin tinggal dekat orang tua tapi aku lebih memilih untuk ikut suamiku, taat kepadanya.

Semoga Allah bahagiakan rumah tangga kaum muslimin 🌷

37 week

Hari ini UK 37 week.

Tadi pagi cek ke Bu Bidan Yanti, ternyata baby A belum masuk panggul. Sempat kepikiran, kenapa ya, nanti bagaimana ya kalau sampai lebih dari HPL.

Memang ada rasa cemas, tapi keyakinan diri dengan pertolongan Allah menenangkan hati, semua mudah bagi Allah.

Ya Allah, jadikanlah persalinan ini persalinan yang mudah, cepat, dan lancar.

Jangan Sampe Terlalu Sibuk

Yang Tenang Ya

"yang tenang ya" kata ibu melalui telepon.

Sebentar lagi aku akan melahirkan, ibu tidak ingin aku selalu memikirkan urusan di rumah orang tua.

kata-kata ibu membuatku merasa tenang dan lapang, dan aku selalu yakin berada dalam naungan do'a ibu.

Uhibbuki Fillah ya Ummi ❤️

Olahan 43 - Sop Daging

Semua ini baru pertama kali.

Pertama kali motong-motong daging

Pertama kali nyuci daging

Pertama kali masak daging, dan yang pertama kali aku buat adalah sop daging sapi.

Aku sempat ngobrol-ngobrol sama ibu tentang masakanku sebelumnya, aku merasa masih ada yang kurang, dan aku mendapat pencerahan, sepertinya aku kurang matang dalam menumis, menumis jarang pakai minyak, jadi selama ini aku seperti merebus bumbu 😂

Ketika masak sop kemarin, aku berusaha sematang mungkin saat menumis bumbu, alhamdulillah jadinya lebih baik, setidaknya tidak bau bumbu mentah 😁

Kalau menurutku kemarin sopnya cukup enak, minusnya pas bagian tulang masih bau🥺, dan kalau kata habiby kurang empuk, padahal menurutku sama Qorin dah empuk kok.

Aku sudah tanya ummi bagaimana caranya agar tidak bau, ummi bilang yang muncul dipermukaan saat di rebus harus dibuang.

Aku juga tanya Encing Juju, Encing bilang :

- Ada panci lain buat merebus dagingnya nanti tinggal angkat dagingnya dan taro di sopnya, atau

- Dagingnya di rebus dengan sereh dan daun salam.

Insyaallah nanti akan aku coba lagi, semoga lebih baik lagi, kemarin aku hanya pakai :

- daging sapi

- kentang

- Wortel

- Buncis

bumbunya :

- bamer baput

- lada

- pala

- garam, penyedap

Semoga berikutnya lebih baik lagi 🥰

35 week 5 day

Kemarin mulai terasa baby A turun ke panggul, hari ini mulai terasa nyeri di sekitar panggul. Alhamdulillah, semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran di hari persalinan nanti.

رب هب لي من الصالحين 

Hari Arafah, 09 Dzulhijjah 1443

Yogyakarta, 09 Juli 2022 15.42 WIB