Sekalipun sudah tahu, terkadang
tetap saja sebagian kita berjalan di jalan yang salah. Maka, mari kita tetap
saling mengingatkan.
Jadi ceritanya, kalau tidak salah
hitung di jalan Margonda dalam sepekan ini aku mendapati dua kali razia. Aku tahu
ada pembagian jalur, jalur kanan untuk mobil dan jalur kiri untuk motor, karena
aku merasa jalur kiri sering macet, aku jadi sering lewat jalur kanan, aku
merasa aman lewat jalur kanan karena ketika ada razia dan aku ga diminta
berhenti, jadi aku berfikir berarti boleh lewat jalur kanan, toh ga ada rambu
motor di coret juga.
Masih di pekan yang sama, aku
lewat jalur kanan lagi, entah kenapa para pengguna motor melawan arah, aku tahu
pasti ada razia lagi dan aku sempat berfikir mungkin mereka ga bawa SIM atau
STNK sehingga mereka berbalik arah mengambil jalur kiri, aku tetap berjalan di
jalur kanan, sampai akhirnya ada seseorang yang peduli padaku dan berkata, “Ada
polisi” seketika aku jadi berfikir, jangan-jangan ga boleh lewat jalur ini (aku
teringat pengalaman di tilang karena masuk jalur mobil di Matraman, dahulu aku belum tahu), akhirnya
untuk mencari aman, akupun berbalik arah, terjadi sedikit kebisingan klakson
karena banyak pengguna motor yang muter balik, namun sebagian pengguna motor tetap
berjalan di jalur kanan.
Ketika aku mendekat pada tempat dimana
bapak polisi beraksi, aku melihat tidak ada satupun pengguna motor yang
dibiarkan lewat, melainkan akan diminta ke tepi. Alhamdulillah aku aman, aku ga
mau kepedean kaya dulu (yakin ga akan ditilang karena merasa surat lengkap dan sudah
menyalakan lampu, ternyata lampunya mati).
Terima kasih atas kepedulian ia,
orang yang tak ku kenal. Jazaahullahu khairan.
Mari, tetap lakukan kebaikan tanpa
perlu melihat besar atau kecilnya kebaikan itu, bisa jadi suatu kebaikan yang
kita anggap kecil ternyata berdampak besar untuk orang lain.
Ahad, 12 Agustus 2018 08.25 WIB
No comments:
Post a Comment