Wednesday, 30 July 2014

Apakah (Engkau) Menolak Surga ?

Mungkin karena sedikitnya pengetahuan tentangnya atau ketidaktahuannya sama sekali tentangnya, maka kebanyakan manusia ‘seakan’ menolak surga.
Maka perbanyaklah pengetahuan tentangnya, rajinlah membaca, teruslah memperluas wawasan, serta rajin-rajinlah melatih fikiran (banyak berfikir).
~Teruslah mengasah kemampuan~

Atau mungkin karena besarnya fitnah dunia, dan terlenanya jiwa pada kesenangan dunia, sehingga kebanyakan manusia ‘seakan’ menolak surga.

Aku melihat ada orang yang benar-benar berusaha mendapatkan surga, dan akupun melihat ada orang yang ‘seakan’ menolak surga, mereka menolak surga karena tidak terlihat usahanya untuk mendapatkannya, yang terlihat pada –zahir-nya justru ‘seakan’ menjauhi surga (perbuatannya mencerminkan tidak ‘sungguh-sungguh’ menginginkan surga)

Apakah wanita (muslimah) yang ‘dengan sengaja’ membuka auratnya menginginkan surga ? ^_^
Pasti ingin, namun sadarkah (kita), bahwa keinginan tanpa usaha untuk mendapatkannya hanyalah angan-angan saja ?

Mungkin beberapa orang sungguh-sungguh ingin mendapat beasiswa untuk kuliah diluar negeri, semakin kuat keinginannya semakin besar pula usahanya, namun apabila keinginannya lemah, usahanyapun akan sekenanya saja atau mungkin tidak berusaha sama sekali (hanya berangan-angan)
Itu hanya perumpamaan saja, agar lebih mampu untuk memahami. Itu pula sebabnya Allah Ta’ala membuat perumpamaan untuk menjelaskan kepada hamba-Nya, pernahkah (kita) membaca ayat yang berisi perumpamaan itu ?

Sekarang, apakah (kita) hanya berangan-angan saja untuk mendapatkan surga ?

Maka, mari berusaha apabila memang benar-benar ‘benar’ menginginkannya.

Surga dan Neraka telah diciptakan, di surga ada delapan pintu, salah satu pintunya bernama Ar-Rayyan (orang-orang yang memasukinya adalah orang yang rajin berpuasa), lebar jarak antara kedua sisi pintu surga seperti jarak antara Mekkah dan Hajar atau seperti Mekkah dan Bashrah.
---
Kawan, manfaatkanlah masa muda dengan sebaik-baiknya.
---
Duhai kawanku, mengapa ku lihat engkau terlena pada kesenangan dunia yang hanya sesaat. Lawan kawan, lawan !
Tinggalkanlah yang tidak bermanfaat kawan, karena tanda Allah berpaling dari hamba-Nya adalah membuat sibuk hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.
---
Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk melakukan amal shalih
---

Teruslah mendekatkan diri kepada-Nya

No comments:

Post a Comment