Sunday, 25 June 2017

Cukuplah Kematian Sebagai Pengingat



Kematian merupakan kepastian yang akan terjadi kapanpun dan dimanapun kita berada, namun apakah kita telah siap untuk bertemu dengannya? Mungkin kebanyakan dari kita lebih banyak mempersiapkan diri bertemu pedamping hidup dari pada berjumpa dengan kematian. Padahal orang yang paling cerdas adalah orang yang paling siap menghadapi kematian.
 
Cukuplah kematian sebagai pengingat, pengingat diri kita yang selalu lalai. Mengingatkan diri kita agar berhati-hati dengan urusan dunia. Mengingatkan diri kita bahwa akan ada kehidupan yang abadi sedangkan kehidupan kita saat ini hanyalah sebentar saja. Mengingatkan diri kita untuk senantiasa meningkatkan kualiatas dan kuantitas amalan.

Semoga Allah mematikan kita dalam keadaan Husnul khaatimah

Semoga Allah mempersatukan keluarga kami kembali di negeri akhirat, bertemu dengan dua kakakku yang selalu ku rindukan.

Ya Allah... betapa bersyukurnya diriku memiliki kedua orang tua hingga aku beranjak dewasa, bersyukur dapat ditemani oleh kedua orang tuaku saat wisuda. 

Semoga Allah memaafkan segala kesalahan-kesalahan kita.

Mari, terus memperbaiki diri hanya untuk-Nya


2 Syawwal 1438
Hamba yang tertawan oleh dosanya dan mengharap ampunan-Nya di dunia dan akhirat

No comments:

Post a Comment