Sunday, 25 June 2017

Cukuplah Kematian Sebagai Pengingat



Kematian merupakan kepastian yang akan terjadi kapanpun dan dimanapun kita berada, namun apakah kita telah siap untuk bertemu dengannya? Mungkin kebanyakan dari kita lebih banyak mempersiapkan diri bertemu pedamping hidup dari pada berjumpa dengan kematian. Padahal orang yang paling cerdas adalah orang yang paling siap menghadapi kematian.
 
Cukuplah kematian sebagai pengingat, pengingat diri kita yang selalu lalai. Mengingatkan diri kita agar berhati-hati dengan urusan dunia. Mengingatkan diri kita bahwa akan ada kehidupan yang abadi sedangkan kehidupan kita saat ini hanyalah sebentar saja. Mengingatkan diri kita untuk senantiasa meningkatkan kualiatas dan kuantitas amalan.

Semoga Allah mematikan kita dalam keadaan Husnul khaatimah

Semoga Allah mempersatukan keluarga kami kembali di negeri akhirat, bertemu dengan dua kakakku yang selalu ku rindukan.

Ya Allah... betapa bersyukurnya diriku memiliki kedua orang tua hingga aku beranjak dewasa, bersyukur dapat ditemani oleh kedua orang tuaku saat wisuda. 

Semoga Allah memaafkan segala kesalahan-kesalahan kita.

Mari, terus memperbaiki diri hanya untuk-Nya


2 Syawwal 1438
Hamba yang tertawan oleh dosanya dan mengharap ampunan-Nya di dunia dan akhirat

Friday, 23 June 2017

Bait-bait Qalbu



Ya Allah, anugerahkanlah dalam hidupku
Pasangan yang sangat mencintai-Mu
Yang jujur cintanya kepada-Mu

Ya Allah, dekatkanlah dengan diriku
Pasangan yang mencintaiku karena-Mu
Yang bersungguh-sungguh untuk menjadikan diriku
Pendampingnya di dunia dan akhirat

Ya Allah, hidupkanlah dalam hatiku
Cinta terhadap apa yang Engkau cintai

25 Ramadhan 1438

Monday, 12 June 2017

Allah Akan Memberikan yang Lebih Baik



Ini hanya catatan nostalgia tentang sebuah keinginan untuk memiliki sebuah kitab. Awal tahun 2014 hingga pertengahan tahunnya adalah masa yang cukup menghimpit, sehingga untuk memiliki sebuah buku kecilpun harus ditunda dulu untuk hal yang lebih diprioritaskan. Dimasa itu banyak sekali teman yang membeli kitab-kitab termasuk kitab Bulughul maram yang ku inginkan itu, namun apa daya hingga keinginan itupun terpendam.
 
Ada seorang teman yang memiliki kitab Bulughul maram, namun hanya haditsnya saja, sebenarnya aku ingin yang ada penjelasannya juga, namun cetakan yang ada penjelasannya kitabnya berjilid-jilid, hmm tak terbeli, 1 jilid pun tak terbeli, hanya memendam ingin.

1-20 Ramadhan aku mengisi waktu disore itu untuk belajar Ushul Fiqih, setiap hari ada kitab yang dibagikan untuk peserta yang mampu menjawab soal. Sebenarnya aku sudah belajar ushul fiqih sejak aliyah, namun aku belum faham sama sekali, dan baru sedikit faham setelah belajar disini. 

Tanggal 20 Ramadhan adalah penutupan, selesai pemberian materi ustadz meminta kami menyiapkan kertas, dan ternyata akan ada ‘ujian’ dengan hadiah utama kitab subulus salam (3 Jilid) untuk 1 ikhwan dan 1 akhawat, aku yang selalu tertarik untuk mendapatkannya selalu berharap mendapatkannya apalagi saat itu adalah jum’at sore, tak ku siakan untuk berdo’a, ternyata ada 15 pertanyaan dan aku deg-degan penuh harap saat menjawabnya, dan saat dikoreksi bersama (tukeran dengan teman), ternyata aku salah dua, aku tidak tau yang lain bagaimana. Dan ternyata di akhawat aku yang paling banyak benarnya, -Alhamdulillah-, termilikilah Subulus salam sebanyak 3 jilid itu.
---
Sebenarnya aku sudah tidak asing dengan nama Subulus salam, namun aku tidak begitu tau apa isinya, dan saat melihat dicover kitabnya terdapat tulisan Subulus salam syarah Bulughul maram, Maa syaa Allah (senang sekali), ternyata Subulus salam adalah syarah (penjelas) dari kitab Bulughul maram, alhamdulillah.
---
Ini kisah 3 tahun yang lalu. Hanya ingin menyampaikan dan meyakinkan diri bahwa Allah pasti akan memberikan kepadamu sesuatu yang lebih baik. Roda kehidupan terus berputar, insyaallah akan ada pelangi setelah hujan. Jika pelanginya tak terlihat di dunia semoga akan terlihat di negeri akhirat. Yakinlah.

17 Ramadhan 1438

Sunday, 11 June 2017

Pesan dan Kesan dari Kelas Kesayangan

Kalimat terakhir bikin sedih
Amin. Wa’alaikumussalam warahmatullah

Maaf ya, tidak bisa mengajar sampai kalian kelas 12


Amin


Sudah ana sampaikan ya

Semoga ga jadi pindah ya, makin sedikit dong

---

Maaf ya, kalau ada yang tidak suka kalau tulisannya dipost
Mungkin ana sedang kangen kalian
Atau mungkin karena ana tidak ingin tulisan ini hilang

Dari beberapa kelas yang pernah ana ajarkan
Kelas kalian adalah kelas kesayangan
Karena kelas kalian paling sedikit orangnya
Jadi ana ga cape ngajarnya, hehe