Saturday, 19 December 2015

Pengalaman Tes Seleksi Bimbel Bintang Pelajar (part 3)



Tes tulis telah dilaksanakan, saat ini adalah waktunya banyak berdo’a, menggantungkan harapan hanya kepada sang kekasih. Masa penantian adalah masa yang kurang menyenangkan, setiap hari hati selalu dibuat berharap, setiap berselancar, situs bintangpelajar.com tidak pernah absen untuk diintip, berharap adanya pengumuman hasil tes.
 
Harapan terus menggantung sampai akhirnya kesibukan membuat lupa masa penantian, hingga akhirnya ketika teringat untuk mengintip website bintangpelajar.com, telah telat 1 hari dari masa pengumuman hasil tes, tidak mengapa, harapan yang bergemuruh telah mendominasi warna perasaan yang lain.

-Alhamdulillah- Allah mengijabah do’a hamba-Nya ini. Aku lulus tes tulis, selanjutnya adalah tes praktek. Aku merasa semakin berharap. Sejujurnya aku sering mengabaikan informasi les privat dan sudah beberapa kali menolak tawaran les privat yang datang karena aku merasa tidak cocok dan berharap semoga Allah menggantikan dengan yang lebih baik. 

[Hari H Tes Praktek]

Tes praktek dilaksanakan di BP Polisi Bogor pada hari rabu tanggal 16 Desember 2015. Aku tahu, hari itu teman-temanku sedang maju “berjuang” untuk seminar proposal, disaat yang samapun aku merasa “berjuang” untuk dapat lulus tes praktek walau dihatiku ada kegalauan, aku kurang persiapan.

2 hari sebelum tes praktek aku harus mengolah nilai dahulu di sekolah, setelah itu ke kampus lalu ke sekolah kembali dan sehari sebelum tes praktek aku ke sekolah untuk menyelesaikan laporan PKM individu dan laporan PKM kelompok. Hari itu, aku terlalu sering mondar-mandir kampus-sekolah-kampus-sekolah-kampus, hingga malamnya aku sudah kecapean (tidur) dan belum melakukan persiapan untuk tes praktek besok.

Tes pun dimulai.

Aku dipanggil untuk tes baca Qur’an dan wawancara keislaman. Diawali dengan membaca Al-Qur’an lalu mengetes tajwid dilanjutkan dengan wawancara keislaman, diantara pertanyaan saat wawancara itu adalah pendapat kita tentang pacaran dan jika ada siswa yang pacaran apa yang akan dilakukan.

Selanjutnya adalah tes microteaching. Sejujurnya, aku tidak terlalu gerogi untuk tes ini, mungkin kebiasaan penempaan selama kuliah telah mengikis kegrogian saat mengajar didepan kelas, yang membuatku merasa gerogi/tidak nyaman adalah karena mendapat kelas paling pojok dan mendapatkan 2 murid yang sekaligus sebagai penilai tesnya.

Alhamdulillah tes praktek selesai, tinggal menunggu hasil tesnya.

No comments:

Post a Comment