22 November
2015, himpitan krisis moneter keluarga kian menjepit, membuat jiwa raga
tergerak untuk meluaskannya, hari itu seperti biasa aku selalu berselancar di
situs jejaring sosial, facebook. Melirik grup yang sejujurnya sering kali aku
abaikan, hanya masuk tanpa melihat aktivitas didalamnya. Namun hari itu agak
sedikit berbeda, entah sejak kapan aku memasuki grup rekrutmen bintang pelajar.
Rasa penasaran dengan bumbu harapan akan adanya lowongan pekerjaan membuat
perselancaran semakin menarik hati, hingga akhirnya -Alhamdulillah- bimbel
bintang pelajar sedang membuka proses seleksi untuk merekrut guru, tumbuhlah
harapan berikutnya, semoga waktu pendaftarannya belum tutup.
-Alhamdulillah-
Allah kembali mengijabah harapan dari hati hamba-Nya ini, sungguh, Allah
benar-benar Maha Mengetahui meski hanya batin yang menyatakannya, membuat cinta
semakin bersemi pada-Nya.
Dengan modal
surat lamaran, cv, transkip nilai dan foto, terkirimlah berkas pendaftaran tersebut
melalui e-mail. Sekarang hanya menunggu panggilan untuk melakukan tes tulis,
semoga dipanggil untuk melakukan tes tulis, ada harapan baru.
Hampir lebih
dari seminggu menunggu kabar panggilan, yang ditunggu itupun akhirnya tiba, sms
undangan tes tulis. Tes tulis dilakukan di Bintang Pelajar (BP) Rawamangun pada
hari sabtu tanggal 5 Desember 2015.
-Alhamdulillah-
aku tidak kesulitan untuk menuju rawamangun, karena walau tinggal di Depok,
sehari-hari aku selalu ke rawamangun untuk menuntut ilmu, kuliah. *AnakPKimiaUNJ*
Tes
dilaksanakan pukul 09.00 WIB, aku sudah sampai “TKP” sekitar pukul 07.30 WIB,
akhirnya aku memutuskan untuk beli kentang goreng dulu di UNJ, terkenang masa
maba.
Sekitar jam 9
kurang akupun naik kelantai 4, didalam ruangan yang cukup luas dan sedikit tersekat
antara laki-laki dan perempuan, kami diberikan absen dan 1 lembar kuesioner.
Kuesioner ini berisi diantaranya seberapa besar keseungguhan kita bergabung di
Bintang Pelajar.
No comments:
Post a Comment