Sejujurnya,
aku ingin tidak peduli terkait pandangan orang lain terhadap wanita bercadar,
namun sayangnya banyak dari pandangan mereka baik pandangan matanya maupun
‘pandangan’ hatinya membuat banyak luka di hati wanita bercadar.
Aku
berharap tulisan sederhana ini dapat membuka pandangan mereka bahwa tidak semua
wanita bercadar itu seburuk pandangan mereka, tidak semua.
Beberapa
pandangan mereka:
1. Wanita bercadar itu beraliran sesat.
Coba
kita fikirkan baik-baik.
Benarkah
demikian? Darimana engkau tahu? Dari orang lain? atau dari media? Atau memang
mempunyai kenalan wanita bercadar?
Apakah
engkau termasuk orang yang langsung percaya dengan ucapan ‘katanya’?
Apakah
engkau termasuk orang yang mudah percaya semua pemberitaan media?
(cobalah
kenali diri sendiri)
Bagaimana
jika ternyata wanita yang bercadar itu adalah seseorang yang senantiasa dekat
dengan kalam Rabbnya? Bagaimana jika ternyata wanita bercadar adalah orang yang
senantiasa mempelajari sunnah nabi lalu mengamalkannya?
Lalu,
bagaimana dengan dirimu sendiri? Apakah engkau termasuk orang yang senantiasa
memperhatikan al-Qur’an dan sunnah? Jika iya seberapa sering? Seberapa banyak
pengamalannya?
Bukankah
ini tidak adil? Menyalahkan keputusan wanita untuk bercadar dan merasa seakan diri
sendiri yang benar. Alangkah baiknya kita sama-sama mempelajari Al-Qur’an dan
Sunnah dan memberikan perhatian untuk mengetahui sejarah hidup para salaf.
2. Wanita bercadar tidak mau bersosialisasi
Hmm,
mungkin bukan tidak mau bersosialisasi, aku yakin tujuan wanita bercadar adalah
kebahagian akhirat, maka dari itu mereka tidak mau main-main saja di dunia,
main-main saja bisa berarti ngobrol-ngobrol tidak bermanfaat, ngegosip, dll.
Kalau rumah mereka selalu tertutup itu wajar saja. Di rumah, mereka pasti tidak
pakai cadar maka yang jadi ‘cadar’ adalah tirai jendelanya.
3. Isteri Teroris
Benarkah? mungkin karena engkau belum pernah bertemu yang benar ^^
Sepertinya
memang tidak mudah membuka pandangan orang lain, namun jika wanita bercadar itu
benar-benar mengindahkan akhlaknya, aku yakin akan banyak hati yang akan
menyadarinya. Maka dari itu, sebaiknya wanita yang bercadar itu tidak hanya
puas karena berhasil bercadar, namun juga harus senantiasa meningkatkan
keindahan akhlak.
Mari senantiasa memperbaiki diri karena Allah ^^
Depok, Syawal 1436
No comments:
Post a Comment