Friday, 6 March 2015

Ketika Hidup Mengalir Begitu Saja


Bersama Miu (Motor Mio Ungu) menuju persinggahan (kontrakan-red), Disinilah semua bermula, ketika Miu belok ke kanan dari arah gerbang kampus Timur UNJ, Indahnya senja sore seakan menyambut kepulanganku menuju rumah kedua, Bersama miu menemani detik-detik kepergian cahaya yang indah itu.

Sebagaimana biasanya, saat-saat pulang bersama miu dari kampus B menuju arah kampus A, ada saja pengalaman yang membuat jemari tak mampu menolak tuk mengabadikannya.
Berawal dari aku dan miu yang sedang ‘melaju’ menuju arah barat, tiba-tiba terlihat pak polisi sedang berjalan kearah timur, deg, keep calm and stay cool, maklum aku belum punya SIM : )

Baiklah, niat awalnya adalah balik arah diperempatan itu, perempatan yang apabila kearah Timur adalah jalan utama menuju UNJ, Rawamangun Muka. Hati bertanya, ‘biasanya ada yang muter disini, sebenarnya disini boleh muter ga sih?’. Saat siap mau muter (miu sudah menghadap barat sedangkan motor-motor lain yang berada tepat dibelakangku semuanya menghadap selatan), tiba-tiba terlihat dua orang berbaju hijau, pak polisi lagi, okelah, stop, ikutan motor lain.

Saat lampu sudah hijau kembali, lahirlah kebingungan, mau kemana, sedang disaat yang bersamaan, klakson saling bersautan memintaku (yang ada didepan) untuk segera menarik gas, aku menengok kebelakang, oh iya, sudah lampu hijau, ya sudahlah ikutan arah motor lain.

Maksud hati ingin putar arah, apa daya diarah puteran ada pak polisi, karena takut kena hukuman (tilang-red) jadinya ikutan arus saja, sedihnya tidak tahu panduan jalan.

Terus menerus mengalir bersama aliran motor-motor lain dan ketika sampai pada persimpangan, bingung, mau kemana, ditengah kebingungan, Allah beri petunjuk, terlihat lingkaran biru dengan tanda putar arah berwarna putih, Alhamdulillah.

Ketika itu, tersadarlah hati bahwa (mungkin) seperti inilah rasanya hidup didunia apabila tidak tahu panduan, hanya mengikuti arus, hanya ikut kemana kebanyakan orang melakukannya.

Rawamangun, 02-03 Maret 2015
19:53

No comments:

Post a Comment