Sunday, 6 January 2019

Semoga Allah Menjaga Mereka

Jihad al-Maliki, seorang anak yang lahir di kota hijrahnya nabi, yang tidak bisa melihat namun memiliki hafalan yang kuat dan baik terhadap al-qur'an dan banyak hadits, memiliki sanad al-qur'an riwayat Hafs an Ashim, memiliki prestasi dalam perlombaan al-qur'an tingkat dunia, bercita-cita ingin menjadi ulama, dan hal lain yang tidak aku ketahui. Semoga Allah selalu menjaganya. "Agungkanlah Al-Qur'an!" Itu salah satu perkataan beliau yang sering hadir dalam ingatanku.

Sahar Nakayama, seorang gadis Jepang berusia 13 tahun atau mungkin saat ini lebih dari itu, yang bercita-cita ingin menjadi hafidzah pertama di negerinya, negeri sakura, yang kini sedang berjuang menyelesaikan hafalannya. Mulai menghafal sejak usia 6 tahun dan di usianya yang ke 13 tahun ia telah hafal sebanyak 26 juz, mungkin saat ini sudah lebih dari itu atau semoga telah selesai. Semoga Allah selalu menjaganya.

Kiera, seorang gadis barat berusia 13 tahun yang melakukan penelitian terhadap ajaran islam, yang akhirnya menemukan banyak keindahan dalam islam, meyakini bahwa syariat islam terhadap wanita bukan untuk mengekangnya, terlihat kematangan pribadi dalam tutur kata dan sikapnya. Semoga Allah selalu menjaganya.

Ahmad dan Kamil, anak yatim, berasal dari negeriku sendiri, hafal Al-Qur'an dengan hafalan yang sangat baik dan kuat yang dihafal kurang dari satu tahun, yang selalu muroja'ah puluhan juz setiap hari, yang kini sedang menghafal hadits nabi, dan hal lain yang tidak aku ketahui. Semoga Allah selalu menjaganya.

===

Mereka anak-anak yang telah menginspirasiku, menumbuhkan semangat dalam jiwaku.
Uhibbuhum fillah.

Dan anak-anak muslim lainnya yang tidak aku ketahui, semoga Allah selalu menjaga mereka.

No comments:

Post a Comment