Friday, 15 September 2017

Bersemangatlah Terhadap Apa yang Bermanfaat Bagimu



Sudah pertengahan bulan, mau tidak mau harus ngeblog, karena aku sudah bertekad untuk itu. Waktu yang berlalu sungguh tak terasa dan entah mengapa aku memiliki kekhawatiran dengan semua waktu yang ku lalui. Aku berusaha mengisi waktu sebaik yang aku bisa. Alhamdulillah kursus jahit online sudah selesai, gamisnya sudah jadi, pas untuk ibu walaupun aku hanya membuat polanya saja namun insyaallah ini masih berlanjut sampai aku bisa benar-benar menjahitnya sendiri. Selain itu, atas kebaikan Allah kepadaku, Allah berikan aku kesempatan untuk belajar merajut dan hari ini aku baru saja menyelesaikan tugas untuk membuat peci, Alhamdulillahilladzi bini’matihi tathimus shaalihaat.
 
Kuliah Sastra Inggris tertunda, semoga tahun depan bisa memulainya. Cukup banyak program online yang ku ikuti, mulai dari Kuliah bisa, Sharaf, HSI, Jodoh. Semoga Allah berikan aku taufik untuk benar-benar mempelajarinya. Bicara soal HSI jadi ingat sesuatu, tentang jawabanku yang ‘tidak dianggap’ oleh sistem sehingga nilainya 0 (seharusnya 100), akhirnya aku ujian susulan, qadarullah eror terus sampai akhirnya kalau dihitung-hitung aku sudah mengerjakan 100 soal (seharusnya 25 soal saja), tidak mengapa yang penting nilainya tetap 100 dan waktu mengerjakannya jadi lebih cepat.

Beberapa hari kemudian aku membuka web HSI, ku lihat pada akhirnya nilai yang diambil oleh sistem adalah nilai ujian yang pertama bukan nilai susulan. Tidak apa-apa, karena nilainya sama saja, hanya berbeda kecepatan mengerjakannya saja. Semoga Allah menetapkan dan meningkatkan semangatku untuk terus belajar. Aku suka program HSI ini, adanya ujian membuat belajar jadi lebih terasa ‘belajar’. Baarakallahu fiikum.

“Jika kamu tidak tahan dengan lelahnya belajar maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan”
-Imam Syafi'i-
Menjelang UTS anak-anak
Depok, 15 September 2017

No comments:

Post a Comment