Di akhir masa SMA, seorang temanku dari jurusan IPS memberikan pesan
kepadaku melalui facebook, “Kalian anak IPA ngapain si pilih jurusan manajemen,
ngambil jatah anak IPS aja” begitu kira-kira isi pesan beberapa tahun yang
lalu. Aku hanya menjawab yang intinya aku heran mengapa ia mengeluh padaku,
padahal aku memilih jenjang yang linear dengan jurusanku, aku anak IPA dan
memilih jurusan kimia di PTN, linear kan. Selain itu, aku heran mengapa ia
tidak suka dengan ketidak linearan pilihan
teman-teman yang lain.
Beberapa minggu yang lalu, saat bertemu dengan seorang kawan yang sama-sama
anak pendidikan, ia berkata, “kenapa ya, gue ngerasa anak-anak murni yang jadi
guru itu ngambil jatah anak pendidikan”.
Seingatku aku hanya merespon ini dengan senyum. Aku pribadi tidak
mempermasalahkan guru yang berasal dari prodi pendidikan ataupun murni. Aku
sendiri mengenal seseorang yang mencintai dunia pendidikan (ngajar-red) namun sengaja
memilih masuk jurusan murni.
Jangan khawatir kawan, rezeki kita telah diatur.
Saat ini, mari kita terus mengasah kemampuan, agar kita tidak jauh
tertinggal.
Ditengah revisian dan persiapan ngajar perdana di BP
No comments:
Post a Comment