Bukan masa lalu yang penuh permainan, namun masa lalu yang harinya produktif, masa lalu dimana hati mudah sekali tersentuh, selalu ingat dan takut kepada Allah dan pikiran selalu mengejar akhirat.
Aku benar-benar merindukan rasa itu, rasa tenang di dalam hati tatkala berada di majelis ilmu, sekarang aku kehilangan majelis ilmu, aku harus berusaha mendapatkan kembali apa yang telah hilang.
Aku benar-benar merindukan nyamannya berlama-lama dengan Al-Qur'an, sampai pikiranku pergi ke zaman nabi saking menghayatinya menghafal sambil membaca buku tafsir.
Aku benar-benar merindukan hari-hari yang ku lalui dengan semangat, sampai aku melupakan rasa lelah tubuhku.
Aku benar-benar merindukan rasa puas tatkala aku berhasil menyimak materi atau membaca buku hingga tuntas.
La Haula wala quwwata Illa billah
