Target Tahun 2022

Tidak ada seorangpun yang tahu hari terakhirnya di dunia, namun aku tetap harus punya target, agar semangat selalu terjaga -biidznillah-

# Target Membaca di tahun 2022

1. Menyelesaikan membaca buku Shaidul Khatir (pengulangan kedua, pernah selesai baca entah tahun berapa)

2. Menyelesaikan membaca buku Sejarah Daulah Umawiyah dan Abbasiyah

3. Menyelesaikan membaca buku Mendidik Generasi Idaman

4. Menyelesaikan membaca buku Sirah Nabawiyah (Pernah selesai baca tapi bukan buku yang tebal)

5. Menyelesaikan membaca buku Biografi 60 Ulama Ahlussunnah (pengulangan kedua, pernah selesai baca entah tahun berapa)

Dulu aku heran kenapa ulama membaca 1 buku berulang-ulang, dan saat ini aku mengerti, karena saat mengulangpun selalu ada faedah baru.

Oh iya, aku ingin menyelesaikan membaca kitab Shahih Bukhari dan Muslim, tapi aku belum punya buku Shahih Bukhari dan Kitab Shahih Muslimnya masih di Depok.

# Tahun 2022 aku ingin menyelesaikan menyimak tafsir juz 30 di Channel YouTube Ustadz Firanda, dan harus di catat, karena kalau tidak nyatet kurang fokus nyimaknya.

Itu dulu saja, semoga Allah selalu tolong aku dalam menjalan hari-hariku

Jaga Semangatmu!!!

Evaluasi Buku - 3 Bulan Terakhir

Apakah kebiasaan membaca dan membeli bukuku yang dulu harus dihapuskan dari target? Entahlah, tapi melihat perjalanan membaca dan membeli buku tahun ini tidak mulus, tidak sesemangat seperti saat masa kuliah.

Kenapa ya?

Aku berhipotesis kalau aku sudah bosan membaca karena lebih tertarik menyimak YouTube, kemudian aku mulai tertarik dengan kitab arabic, walaupun belum banyak paham tulisan gundul.

Kalau aku ingat-ingat 3 bulan terakhir ini aku hanya membaca buku Masalah-Masalah dalam Rumah Tangga, karena menjelang nikah, hehe

Insyaallah tahun depan tetap mengevaluasi membaca buku, membaca buku yang sudah dibeli namun belum dibaca.

Memang benar-benar butuh pertolongan Allah 

Hanya Halaqah Mama

Kalau ada yang nikah, orang suka bilang, selamat menempuh hidup baru, waktu aku belum nikah, aku biasa aja baca dan dengar kata selamat menempuh hidup baru.

Setelah menikah, benar-benar aku merasakan hidupku serba baru, hampir dua bulan menikahpun rasanya masih belum beradaptasi dengan baik.

Salah satu yang baru adalah tidak banyak ikut kegiatan belajar online, jadi sekarang hanya ikut halaqah mama saja.

Sekarang harus belajar jadi istri dan calon ibu.

Ya Rabbi, sungguh aku tidak mampu menjalani semua ini dengan baik, kecuali dengan pertolongan-Mu.

Rindu

Belum terbiasa jauh dari Ibu dan Bapak

Qadarullah Ibu dan Bapak tidak pegang HP

Kalau mau video call sama Ibu dan Bapak harus janjian dulu sama adik-adik yang ada di rumah

Ya Allah, Jagalah Keluargaku di Depok 🌷

Maafkan Aku, Mama

'Afwan ya ummi 😔

Sekalipun kini aku sedang layu, insyaallah suatu hari aku akan mekar kembali 🌸

Mustami'ah di halaqah umum, aku rindu mendengar mama memanggil namaku, mama yang paling sering memanggil Nur, mama membuatku terbiasa dipanggil Nur, dan aku suka itu ❤️

🌷 Aku yakin akan bertemu denganmu, mama -biidznillah-

Ketika Kondisi Suram

Kapan saja engkau melihat kondisimu suram, maka ingatlah bahwa ada nikmat yang tidak disyukuri atau ada kesalahan yang dikerjakan

Ibnul Jauzi, Shaidul Khatir hal 12

22 Desember 2021

Hari ini dikenal hari ibu, namun bagiku setiap hari adalah hari ibu, setiap hari aku merindukannya, rindu tidur bersama ibu sambil menceritakan apapun yang ingin aku ceritakan. Setiap hari aku rindu mencium tangannya sambil berkata ibu doakan aku ya.

Ya Allah, jagalah ibuku, aku berharap suatu hari ibu tinggal di Yogyakarta, kita ke kajian bareng lagi

.

Hari ini cek golongan darah, dan ternyata golongan darahku mengikuti bapak

83

82

81