Thursday, 24 October 2019

Menjadi Hamba yang Pandai Bersyukur

Entah kenapa di perjalanan pulang sore itu, aku merasa harus lebih banyak bersyukur, aku berpikir bagaimana caranya agar aku menjadi hamba yang pandai bersyukur.

Terlintas dalam benakku orang-orang yang sedang sakit. Ketika ada yang sakit orang-orang yang sakit harus bersabar atas rasa sakit dan kesulitan yang dihadapinya dan orang-orang yang sehat seharusnya sadar dan mensyukuri nikmat sehat dan kemudahan yang Allah berikan.

Alhamdulillah.

Seketika aku mengajak diriku untuk memiliki kebiasaan menjenguk teman yang sedang sakit. Aku berpikir, kalau aku berada di rumah sakit, mungkin aku bisa lebih sadar dan lebih banyak bersyukur.

Qadarallah wa masyaa a fa'ala, setelah Maghrib ada adikku yang tertusuk paku payung dan aku diminta untuk mengantarkannya ke RSUD Jagakarsa, akhirnya aku mengantarkannya, tidak banyak orang yang aku lihat, mungkin karena sudah malam.

Dokter memberitahukanku bagaimana proses membersihkan luka yang tertusuk paku, aku memberanikan diri untuk melihatnya, namun ternyata aku tidak kuat, akhirnya aku keluar ruangan ditengah proses itu.

Alhamdulillah atas nikmat sehat.

Pagi harinya, aku pergi ke Puskesmas Jagakarsa, disinilah aku melihat banyak hal dan terbuka kesadaran akan banyaknya nikmat yang Allah berikan kepadaku.

Seorang ibu duduk disampingku, aku menyapa duluan dan kami membicarakan banyak hal hingga akhirnya aku tahu bahwa ibu disampingku terkena penyakit gula.

Syafahallah, la ba sa, thahurun insyaallah.

Aku melihat seorang ibu yang anaknya memiliki gangguan pendengaran dan menggunakan isyarat untuk berkomunikasi, seorang ibu yang lain anaknya yang berusia 6 tahun memiliki gangguan mata karena terlalu lama main handphone.

Ketika menunggu obat, aku melihat seorang wanita yang hanya memiliki satu kaki.

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
===
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

[Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].”

Sumber teks : rumaysho.com

===
Ini baru dari sisi kesehatan, bagaimana dari sisi yang lain?

"Perhatikanlah niscaya kamu akan mengetahui"

Jum'at, 25 Oktober 2019

Saturday, 19 October 2019

Tanpa Batas Waktu

Tidak ada lagi batas waktu untuk memilikimu seutuhnya, karena hari-hari bersamamu selalu indah

Kini ku sadari, yang aku inginkan bukan untuk memilikimu, namun untuk bersamamu selamanya

Saturday, 12 October 2019

Tahanlah Dirimu

Tahanlah dirimu dari mengeluh kepada manusia.

Tahanlah dirimu dari berkata apa saja yang dikehendaki lisanmu.

Tahanlah dirimu dari meminta-minta kepada manusia.

Tahanlah dirimu dan mengadulah hanya kepada Allah.